Suatu kehormatan bagi FoSSEI Jateng periode 2011-2012 karena pada masa awal kepengurusan ini mendapat undangan dari ICMI Jateng untuk hadir dalam diskusi pakar bersama Ir.H. Muhaimin Iqbal (anggota DSN dan Founder gerai dinar). Ini merupakan salah satu be...ntuk pengakuan ICMI atas eksistensi dari FoSSEI. Diskusi ini dihadiri oleh para praktisi , akademisi ekonomi islam, anggota parpol, dan dari pemerintah provinsi Jateng juga ikut hadir. Ada yang tergabung dalam MES, IAEI, bank-bank syariah, BMT, dll. Namun sayangnya tidak semua perwakilan KSEI di Jawa Tengah dapat menghadiri acara tersebut karena ada beberapa kampus yang dalam tanggal pelaksanaan acara bertepatan dengan persiapan maupun sedang malaksanakan UAS. Adapun KSEI yang bisa hadir adalah dari KSEI UNDIP, UNISSULA, D3 UNS, STIE SWASTA MANDIRI, POLINES, IAIN WALISONGO, dan STAIN SURAKARTA. Diskusi tersebut berlangsung di kampus UNISSULA pada hari sabtu tanggal 25 Juni 2011. Acara diskusi resmi di buka pada pukul 09.00 WIB oleh salah satu Presidium Nasional ICMI yaitu Dr. Hj. Muh. Ibrahim. Namun sebelum membuka acara, terlebih dahulu beliau memaparkan mengenai visi, misi, serta program pokok dari ICMI se Indonesia. Tema yang di usung oleh ICMI adalah menguatkan peran ICMI dalam membangun peradaban Indoneia madani.
.
Selasa, 28 Juni 2011
Rabu, 01 Juni 2011
Kesolehan Ekonomi
Muhammad Rudi Nugroho, SE. M.Si
(Sekretaris MES Surakarta)
Saat ini perekonomian dunia baru digoncang dengan krisis keuangan global yang berawal pada pertengahan tahun 2007 di USA. Dampaknya telah mengakibatkan melemahnya kondisi perekonomian di negara-negara maju, yang pada akhirnya secara tidak langsung juga mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang. Khususnya pada sektor perbankan, misalnya dalam melakukan kebijakan kredit, bank melakukan kebijakan kredit yang lebih selektif yang dapat memunculkan fenomena credit crunch . Apabila fenomena credit crunch ini dibiarkan terus-menerus maka akan mengganggu pertumbuhan ekonomi, khususnya pertumbuhan sektor riil yang dapat berdampak pada ketidakstabilan ekonomi. Hal inilah yang pada akhirnya juga berdampak pada sektor keuangan, khususnya perbankan. Siklus diatas sebenarnya telah terjadi bertahun-tahun dan bahkan ada yang menyebut hampir terjadi setiap 10 tahun sejak masa great despertion tahun 1932 di USA.
Jumat, 20 Mei 2011
Kamus Ekonomi Syariah D.1 untuk Java Mobile Phone
Kamus Ekonomi Syariah D.1 merupakan aplikasi Kamus yang berisi istilah Ekonomi Syariah yang berbasis Java Mobile Phone Aplikasi (J2ME)
Device configuration : CLDC 1.0
Device Profile : MIDP 2.0
Kamus Ekonomi Syariah D.1 Monggo/Silahkan/Please Download Disini ^_^
Device configuration : CLDC 1.0
Device Profile : MIDP 2.0
Kamus Ekonomi Syariah D.1 Monggo/Silahkan/Please Download Disini ^_^
Indonesia Optimis Tanpa Riba
Jakarta, (13/5).
Adalah Tema Kampanye Nasional FoSSEI tahun 2011
Indonesia kini masih dalam penjajahan gaya baru. Penjajahan itu dalam bentuk praktek riba. Hal itu yang kini diyakini oleh Fossei (Forum Silahturahmi Studi Ekonomi Islam), sebuah organisasi mahasiswa ekonomi yang konsen pada ekonomi Islam.
Sebagai aksi perlawanan terhadap penjajahan tersebut, Fossei menggelar aksi simpatik bernama “Indonesia Optimis Tanpa Riba” di Bundaran HI, Jumat (13/5). Aksi ini sendiri merupakan bagian dari memperingati ulang tahun Fossei ke 11. Aksi damai ini diikuti oleh 264 mahasiswa jurusan ekonomi dari 10 Sekolah Tinggi Ekonomi dan Universitas di Jabotabek.
“Indonesia yang memiliki umat Islam terbanyak, seharusnya memiliki sistem ekonomi kerakyatan yang anti riba dalam hal ini adalah ekonomi Islam. Seharusnya pemerintah memilki kebijakan-kebijakan yang mengarah pada sistem ekonomi kerakyatan,”Ungkap Ardi selaku kordinator aksi.
Dalam aksinya Fossei memiliki tiga himbauan kepada masyarakat terkait prajtek riba. Pertama menghimbau masyarakat untuk meninggalkan Riba/ Bunga yang hari ini banyak terdapat dalam lembaga keuangan di Indonesia. Kedua Pemerintah harus meninggalkan lingkaran pinjaman berbasis bunga baik melalui pinjaman luar negeri, obligasi, dan SBI yang telah menguras APBN bangsa indonesia melalui pembayaran bunga dan pelunasan hutangnya hingga hari ini. Ketiga Masyarakat di minta tetap Optimis dan turut aktif menghindari transaksi Riba dimanapun yang jelas-jelas telah membawa kesengsaraan.
http://www.pkesinteraktif.com
Selasa, 21 Juli 2009
buat BPH 2009-2010
Saat tujuan tidak tercapai jangan berfikir kita gagal dan tidak akan sukses. apapun hasilnya pasti lebih baik dibandinkan jika kita menyerah. perkuat mental, ubah mid set kita..Bangkit lagi FoSSEI Jateng 2009-2010.....ALLAHUAKBAR.....!!!
Langganan:
Postingan (Atom)